PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bangka Belitung

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bangka Belitung

Peningkatan Keterampilan Pejabat Fungsional, BSIP Babel Mengikuti Pelatihan Kewirausahaan Pengolahan Cokelat




Pada Senin-Jumat tanggal 27-31 Mei 2024, pejabat fungsional BSIP Babel mengikuti pelatihan kewirausahaan bidang keterampilan usaha produktif pengolahan cokelat. Diwakili oleh penjab fungsional PMHP ahli pertama dan penyuluh ahli pertama, BSIP berpartisipasi menghadiri berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya: (1) Pengenalan asal usul cokelat, flowchart pengolahan cokelat asli dari biji kakao; (2) Fermentasi biji kakao; (3) Grinding dan conching; (4) Mengenal bahan tanam, syarat tumbuh, pembibitan, perawatan, panen hingga pascapanen kakao; (5) Diversifikasi kakao dengan tanamam produktif lain; (6) Pengembangan ekosistem bisnis pengolahan kakao; (7) Roasting, cracking, winnoning, tempering, mould, unmould, dan packing cokelat; (8) Membuat minuman cokelat; dan (9) Manajemen pengelolaan keuangan usaha berbasis aplikasi SIAPIK.

 
Pelatihan yang diadakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Bangka Belitung, ini dibuka secara langsung oleh Plt. Kepala Dinas KUKM Babel dan  Pj. TP PKK Babel dan diikuti oleh 30 pelaku UMKM. Pada sambutannya, Riza Aryani selaku Plt. Dinas KUKM Babel menyampaikan bahwa Dinas KUKM terus berkomitmen membantu pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang, salah satunya melalui pelatihan cokelat yang diselenggarakan selama 5 hari ini bersinergi juga bersama Bank Indonesia perwakilan Babel.
 
Narasumber yang turut mengisi materi dan praktik pelatihan ini berasal dari berbagai latar belakang usaha dan disiplin ilmu, diantaranya Bank Indonesia perwakilan Babel, Dinas KUKM Babel, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka), Merinda Haris (artisan cokelat), dan Hamdan Putra (Owner Kamiz Choc). 
 
Melalui pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya, menambah pengetahun, membangun jejaring usaha, serta meningkatkan eksistensi pengembangan kakao di Bangka Belitung.