PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bangka Belitung

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian Bangka Belitung

Perkuat Sinergi dan Berkomitmen Mendukung Program Antisipasi Darurat Pangan, BSIP Babel Hadiri Rapat Percepatan Penanaman Padi di Kab. Bangka Selatan




 Komitmen BSIP Bangka Belitung dalam mendukung program antisipasi darurat pangan diwujudkan dengan melakukan pengawalan, monitoring serta pelaporan progres penambahan luasan tanam padi di Kep. Bangka Belitung. Sinergi dan koordinasi dilakukan seluruh instansi pemerintah bersama dengan petani terkait pelaksanaan budidaya serta antisipasi kendala yang dihadapi di lapang. Guna menghimpun informasi dan kendala yang dihadapi, Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kab. Bangka Selatan (Selasa/06/08/2024) melaksanakan Rapat Percepatan Penanaman Padi pada 4 Desa di Kec. Toboali Kab. Bangka Selatan yaitu Desa Kepoh, Gadung, Bikang dan Jeriji.

 
Kegiatan ini dihadiri oleh Pasiter Kodim Kab, Babinsa, Camat, Kepala Desa, Kepala BPD, Penyuluh, Gapoktan, Kelompak UPJA dan Petani. Pada kesempatan ini, BPSIP Kep. Bangka Belitung turut hadir diwakili LO Kabupaten. Permasalahan utama yang ditemui pada 4 desa ini terkait pengairan. Kondisi El Nino yang tengah dihadapi berdampak terhadap penyediaan air yang menjadi komponen penting bagi pertumbuhan tanaman sehingga perlu diperlukan strategi dalam menghadapi kondisi ini. Dr. Issukindarsyah (LO Kab. Bangka Selatan dari BPSIP) menyampaikan kondisi kering saat bisa dimanfaatkan untuk penyiapan/pengolahan lahan dan persiapan tanam, sehingga jika masuk musim hujan yang kemungkinan diperkirakan pada bulan Oktober, kondisi sawah sudah tertanam.
 
Pemilihan varietas padi yang sesuai juga perlu diperhatikan. Perbaikan saluran air sungai dan pengaturan pintu air saluran irigasi perlu dilakukan sehingga ketersediaan air di lapang dapat dijaga dan mengantisipasi genangan pada saat curah hujan tinggi. Gapoktan bersama dengan perangkat desa diharapkan menyusun jadwal penanaman serta pengaturan jadwal penggunaan alsintan. Semangat petani dan komitmen serta dukungan pemerintah menjadi kunci utama keberhasilan dalam mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan.