Kegiatan SL GAP sangat memberi manfaat bagi para petani cabai, hal ini diungkapkan oleh ketua kelompok tani Tunas Harapan Jaya Milenial.  Hingga pertemuan kelima dari kegiatan SL GAP, dari demlpot seluas satu hektar telah dipanen 5,2 ton cabai merah keriting dengan harga jual berkisar Rp.14.000 – 18.000,-/kg.  Kegiatan SL GAP diinisiasi oleh bidang penyuluhan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.  BSIP Kepualuan Bangka Belitung sebagai salah satu narasumber pada rangkaian kegiatan SL GAP cabai merah keriting merasa bangga atas keterimaan dan penerapan standar budidaya proliga cabai merah oleh anggota kelompok tani peserta SL GAP cabai merah keriting. 

 

Kunci teknologi proliga cabai adalah varietas unggul, pesemaian sehat, kepadatan populasi, pengelolaan hara, tanah dan air, pengendalian HPT.  Adapun keunggulan dari teknologi proliga cabai adalah peningkatan produktivitas > 20 ton/ha, efisiensi input produksi > 20%, mengurangi kerusakan hasil akibat serangan hama dan penyakit <10%. Bravo peserta SL GAP cabai merah keriting Kep. Bangka Belitung.