Kepala BSIP Bangka Belitung, Dr. Ruslan Boy. S.P., M.Si, dalam pembukaannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antara seluruh pihak terkait dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Provinsi Bangka Belitung. “Pembentukan Brigade Pangan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian pangan daerah, yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan ke depan,” ujarnya.

 

Kepala BBPSIP Padi, yang juga menjabat sebagai Pj. Teknis Satgas Swasembada Pangan Provinsi Bangka Belitung, dalam arahannya menekankan pentingnya percepatan pembentukan Brigade Pangan yang harus melibatkan semua pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, petani, hingga masyarakat. “Brigade Pangan ini akan menjadi garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan daerah, serta sebagai upaya mitigasi terhadap potensi krisis pangan,” jelas Dr. Thamrin.

 

Lebih lanjut, beliau mengungkapkan bahwa pembentukan Brigade Pangan tidak hanya fokus pada pemenuhan kebutuhan pangan jangka pendek, tetapi juga berorientasi pada pencapaian kedaulatan pangan yang berkelanjutan. “Penting untuk memiliki kesiapan dalam hal produksi, distribusi, dan pengelolaan pangan secara efisien dan tepat sasaran,” tambahnya.

[14.46, 22/11/2024] Setiana Gandarum - BSIP Babel: Jumat (22/11/2024) Kepala BSIP Bangka Belitung (Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si) dan Tim mendampingi Kepala BBPSIP Padi (Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si) melakukan koordinasi dengan Danrem Korem 045 Garuda Jaya Brigjen TNI (Safta Feryansyah, S.E., S.I.P., M.Han) dalam ranhka pecepatan pembentukan satgas swasembada pangan di Bangka Belitung. Koordinasi dilakukan di ruang rapat Korem 045 Garuda Jaya.

 

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Pj. Satgas Swasembada Pangan (Dr.Ir. Muhammad Thamrin) dalam sambutannya disampaikan bahwa berdasarkan 653/kpts/OT.050/M/11/2024 tentang satuan tugas swasembada pangan di Prov Bangka Belitung bahwa beliau menjadi penanggungjawab kegiatan satgas swasembada pangan di Provinsi dan untuk Penjab Kabupaten adalah Kepala BSIP Bangka Belitung (Dr. Ruslan Boy, S.P., M.Si).

 

Berdasarkan SK tersebut Provinsi Bangka Belitung mempunyai tanggung jawab untuk mendampingi/melaporkan kegiatan yang ada di lapangan. Untuk target tahun 2024 OPLAH 10.205 ha, Brigade Pangan 51 dan target di tahun 2025 : OPLAH 3.734 dan Brigade Pangan 18.

 

Pj. Satgas Swasembada Pangan (Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si) juga menyampaikan untuk mencapai target perlu dilakukan koordinasi secara intensif ke daerah dan gali permasalahan yang ada, bila memungkinkan dibantu insentif mobilisasi seperti benih, pupuk dan saprodi lainnya. Selain itu pencapaian target ini perlu adanya kerjasama dan dukungan dari semua pihak mulai dari TNI, Dinas Pertanian Provinsi, Dinas Pertanian Kota/Kab. sampai ke petugas lapangan yang di daerah.

 

Selanjutnya Danrem 045 Gaya (Brigjen TNI Safta Feryansyah, S.E., S.I.P., M.Han.) menyambut baik koordinasi ini dan siap mendukung program Darurat Pangan dari Kementan RI.